Mungkin sebagian dari lulusan sudah mempunyai planing universitas dan program studi yang akan dipilihnya, namun sebagian lagi masih terasa kebingungan untuk menentukan pilihannya. Hal ini sangatlah wajar, karena pada fase ini bisa menjadi penentu untuk meraih profesi dan jenjang karir yang diidamkan di masa depan. Kesalahan memilih universitas dan program studi, akan menyebabkan perasaan kurang nyaman, tidak fokus serta semangat belajar yang menurun. Tentunya kondisi ini akan sangat merugikan, baik bagi si penuntut ilmu maupun orang tua yang membiayainya. Bagi orang tua yang memiliki kondisi finansial berkecukupan mungkin tidak begitu bermasalah, tapi bagaimana jika kondisi finansial orang tua yang pas-pasan?
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas
Saat kamu belajar mengatasi perasaanmu dengan cara-cara positif, di dalam dirimu kamu akan merasa lebih kuat.
2. Sadar bahwa kamu sendirilah yg bertanggung jawab atas tindak tandukmu. Orang lain mungkin mencob
Pikirkan tentang apa yang Anda suka lakukan atau apa yang Anda sukai, misalnya saja membaca buku, melakukan kegiatan seni, dan sebagainya. Cari tahu keinginan Anda tersebut dan rekan-rekan, apakah Anda tertarik dengan mereka atau tidak. Setelah mengenali kesukaan Anda, carilah komunitas sejenis yang sesuai dengan hobi Anda. Dengan memerluas jaringan, maka Anda pun akan semakin banyak mendapatkan teman baru.
Bimbingan pribadi-sosial
merupakan salah satu bidang bimbingan yang ada di sekolah. Menurut Dewa
Ketut Sukardi (1993: 11) mengungkapkan bahwa bimbingan pribadi-sosial
merupakan usaha bimbingan, dalam menghadapi dan memecahkan masalah
pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan
pergaulan.